.:: Powered By Matdhule ::.

Hacker wanna be ...


Barusan salah satu client membawa notebooknya sambil mengeluh tidak bisa browsing internet dan cek email melalui outlook. Langsung gw cek, koneksi ke jaringan baik itu melalui wired cable maupun wireless OK. Hal ini bisa dilihat dari ping ke gateway yang normal2 saja. Awalnya gw curiga adanya virus di notebook ini. AVG yang terinstall di dalamnya sudah out-to-date karena tidak bisa mengupdate ke internet.
Gw coba install Avira Antivir, mungkin bisa terdeteksi virusnya. Setelah scan menggunakan Avira, memang terdeteksi sebanyak 238 virus yg langsung di delete oleh Avira. Dengan pede gw tes lagi untuk browsing ke google. Ternyata masih nggak bisa cuy! Waduh apalagi yak. Gw coba scan ulang dalam safe-mode. Tidak ada virus yg terdeteksi alias clean.
Gw coba cek startup nya, ada beberapa file yg mencurigakan. Salah satunya adalah cvlu.exe. Ternyata ini adalah semacam trojan yang menyebar melalui flashdisk. Gw delete file tersebut, hilangkan dari startup list, lalu reboot.
Setelah gw tes ulang browsing, masih ngga bisa juga! Stressss. Gw pastikan lagi koneksi internetnya dengan cara ping. Hasilnya reply dengan normal. Cuma ada yang aneh pada saat ping dijalankan. Muncul huruf2 aneh kalo gw jalanin ping seperti ini :

Pinging �� with 32 bytes of data:

ada karakter �� di situ.


Setelah gw googling lagi, ternyata masalahnya ada pada winsock yang corrupt. Sekedar informasi, WINSOCK atau Windows socket API adalah sebuah mekanisme yang menyediakan sarana komunikasi antar komputer dalam jaringan (kurang lebih gitu deh :D). Kembali ke masalah Winsock tadi, ada sebuah tools yang dapat digunakan untuk me reset settingan dari winsock tersebut. Namanya adalah WinSock XP Fix yang dapat di download di sini.

Setelah gw reset settingan winsock menggunakan tools tersebut, browsing kembali lancar :D. Ketika menjalankan ping pun tidak ada lagi karakter2 aneh yang tadi muncul.

Semoga membantu



Gw bukan mau me-review 2 antivirus ini ataupun membandingkan keduanya :D. Jadi gini ceritanya.
Kemarin gw diminta salah satu klien untuk menginstall Kaspersky Antivirus 2009 (baca : KAV 2009) yang baru dibelinya beberapa hari yang lalu. Kelengkapan yang ada di dus nya hanya manual book dan 1 buah CD installer berikut CD Key nya untuk aktivasi. Langsung gw mulai proses installasi dari CD. Pada saat proses berjalan, KAV 2009 mengecek apakah pada PC or notebook tersebut terdapat antivirus lain. Kebetulan di notebook Lenovo yang gw mau install KAV, sudah ada AVG 8.0 Free Edition. Installer KAV meminta agar kita membuang antivirus lain yang terdeteksi, sebelum kita bisa melanjutkan proses installasinya.


Setelah AVG 8.0 gw remove dari Add/remove Programs, gw coba jalankan lagi proses installasinya. Ternyata KAV masih mendeteksi adanya antivirus AVG 8 yang tadi sudah sukses gw remove. Nah lo. Ternyata AVG 8 masih banyak menyisakan key - key didalam registry yang terdekteksi oleh KAV sehingga installer menganggap AVG masih terinstall didalam sistem.
Setelah gw googling, didapat solusi atas permasalahan ini dari situs kaspersky sendiri. Instruksinya adalah :
- Download aplikasi avg8.zip untuk meremove AVG 8.0.
- Extract avg8.zip dalam satu folder.
- Jalankan file KLeaner.exe.
- Tunggu sampai tools tersebut selesai bekerja.
- Restart PC.
Setelah di restart, jalankan kembali installer KAV 2009.
Akhirnya proses installasi selesai dengan sukses :D



Subscribe to: Posts (Atom)