.:: Powered By Matdhule ::.

Hacker wanna be ...



Beberapa hari yang lalu, mertua gw beli netbook Zyrex Anoa 212. Gw juga kaget kenapa dibeli juga itu netbook. Padahal speknya pas2an banget. Pas beli sudah terinstall OS Linux Edubuntu di dalamnya. Emang sih dapet CD Windows XP Home Edition original, tapi pas gw cari2 artikel tentang cara install xp di Zyrex Anoa tsb, banyak yang menulis bahwa pada saat install sendiri Windows XP baik itu pake CD ROM external atau menggunakan USB Flash untuk bootingnya, tiba2 setelah proses instalasi berjalan kira2 60% akan terjadi blue screen. Setelah ditanyakan ke Customer Centernya zyrex, katanya memang harus di bawa ke Service Center kalo mau install XP, karena mereka menggunakan semacam konverter khusus pada saat proses instalasinya.
Sayangnya, walaupun masih masa garansi (secara baru beli gitu loh) kita tetap dipungut biaya untuk pekerjaan instalasi XP tsb. Cape de...

Berikut spesifikasi lengkapnya :
Processor: Intel Mobile ULV Prosessor ▪ Memory: 512 MB DDR2 ▪ Storage & Drive: 2 GB NAND Flash ▪ Interfaces: 2x USB 2.0, LAN, Audio, 4 in 1 Card Reader ▪ Screensize/Graphic Adapter: 7 Inch LDVS (800x600 pixel) ▪ Communications: Wireless ready IEEE 802.11g, 10/100 Ethernet ▪ Pre Installed Softwares: No ▪ Weight: 1.45 kg ▪ Battery life: - ▪ Garansi: 1 thn Resmi ▪



Jika James Bond punya license to kill, polisi di Inggris kini punya license to hack. Mau membobol komputer warganya tanpa permisi? Silahkan saja.

Kewenangan untuk melakukan hack pada komputer pribadi tanpa izin pengadilan tersebut diberikan Lembaga keamanan Home Office pada para polisi Inggris. Tujuannya memang bukan untuk mengeruk keuntungan, melainkan sebagai sarana penyelidikan.

Praktek hacking tanpa permisi ini dikabarkan sudah dilakukan secara diam-diam di seluruh Inggris. Dilansir TechRadar dan dikutip detikINET, Selasa (6/1/2009), polisi utamanya menarget komputer yang dicurigai dipakai para penjahat cyber dan para paedofil.

Menurut polisi, praktek ini dilakukan pihaknya demi mengantisipasi aktivitas kriminal di internet. Meski begitu, kewenangan itu dianggap melanggar privasi dan hak asasi pemilik komputer.

Pihak kepolisian mengkonfirmasi bahwa mereka telah melancarkan 194 operasi hacking di tahun 2007 dan 2008. Hacking dilakukan di 133 komputer rumah tangga, 37 komputer kantor dan 24 di hotel.

Dikutip dari http://www.detikinet.com/read/2009/01/06/080411/1063565/323/polisi-boleh-ngehack-seenaknya



Subscribe to: Posts (Atom)